Mengenal Lebih Dekat Kaos Polos Gildan yang Fenomenal
- Berkaos.com
- Nov 2, 2016
- 3 min read

Di era sekarang, anak muda mana yang tak tahu Gildan. Merek kaos polos yang fenomenal ini kerap menjadi perbincangan pada 3 tahun terakhir. Ramainya permintaan pasar akan t-shirt oblong yang konon terjamin kontrol kualitasnya ini membuat banyak pemasok kaos oblong baru bermunculan dan berlomba-lomba. Terlebih saat Gildan mulai secara resmi merekrut distributor resminya di Indonesia.
Sebagai produsen kaos oblong dengan materal katun alami murni, Kaos Polos Gildan mampu menunjukkan kekuatannya hingga kini. Dengan berbagai varian yang disuguhkan, Gildan mampu menjadi market leader dan mengalahkan produsen t-shirt polos lokal.
Kini tak jarang dari kita yang bertanya-tanya, bagaimana sih sebenarnya awal mula kehebatan Gildan, sehingga bisa memimpin pasar dengan baik? Berikut ini adalah cerita bagaimana Merk Gildan mampu menembus pasar dunia dan menjadi perusahaan terbaik produsen kaos oblong saat ini.
Awal Merintis Bisnis
Gildan didirikan pertama kali pada tahun 1984 oleh Glenn dan Greg Chamandy. Mereka berdua mulai memulai bisnis ini dengan melakukan merger pabrik industri pakaian di Montreal, Canada. Awalnya, tujuan utama pendirian Gildan saat itu adalah untuk menjadi pemasok kaos kepada anak perusahaannya, Harley Inc.
Mulai Fokus Pada Industri Pakaian
Naasnya, Harley Inc ditutup pada tahun 1994. Penyebabnya adalah karena Gildan ingin memfokuskan bisnisnya pada ekspansi bisnis dengan brand Gildan Activewear. Tiga tahun kemudian, Gildan membuka sebuah pabrik garmen di daerah San Pedro Sula, Honduras.
Hebatnya, pada tahun itu juga, Gildan menjadi produsen activewear grosiran pertama yang memperoleh standar sertifikasi Internasional. Sertifikasi tersebut meliputi penilaian spesifikasi seragam standar untuk industri tekstil. Sertifikasi tersebut juga memastikan bahwa proses dan produksi akhir Gildan telah diuji mengandung jumlah zat berbahaya yang lebih rendah dari standar yang ditetapkan dunia.
Dalam aktifitas produksinya , Gildan menerapkan sistem proses produksi yang ramah lingkungan. Seperti sistem pengelolaan limbah yang diterapkan di Republik Dominika dan Honduras. Di negara tersebut, Gildan memanfaatkan manajemen limbah biologis yang dikombinasikan dengan mikroorganisme dan gravitasi.
Dengan manipulasi kimiawi berupa pemanfaatan sinar surya, sistem produksi yang dilakukan pun bisa memperkecil kemungkinan sisa bahan kimia jahat dan pewarna limbah. Dengan demikian, ekosistem di lokasi setempat pun aman terjaga, sehingga tidak merugikan lingkungan di sekitarnya.
Menjadi Terbaik di Amerika
Seiring berkembangnya perusahaan, Gildan kemudian semakin memperkuat sistemnya. Dalam aktifitas usahanya, perusahaan ini menerapkan teknologi canggih dan mengkombinasikannya dengan cost yang ditekan sehingga dapat menetapkan harga jual di bawah produsen Tiongkok. Padahal tiongkok terkenal dengan harga produknya yang selalu paling murah di seantero muka bumi.
Selain itu, Gildan juga dinilai sangat peduli akan kesejahteraan pegawainya sehingga memberikan layanan kepada pekerjanya berupa fasilitas klinik kesehatan di lingkungan perusahaan. Sistem manajemen pabrik yang terintegrasi secara vertikal ini membuat kepercayaan publik semakin baik.
Tak lama kemudian pada tahun 2001, perusahaan dengan jumlah pekerja yang mencapai 1.200 karyawan pada saat itu mendapat gelar sebagai perusahaan produsen kaos polos nomor satu di Amerika Serikat.
Pengembangan Pabrik dan Variasi Produk
Setelah menjadi nomor satu di Amerika, Gildan pun mulai melakukan ekspansi keluar benua. Pembenahan dan upgrading kapasitas pun dilakukan. Dalam aktifitas produksinya tersebut, Gildan mulai melakukan seluruh prosesnya secara mandiri. Mulai dari pewarnaan, pemotongan, penjahitan sampai proses finishing pun dilakukan di pabriknya sendiri.
Ekspansi perusahaan pun dilakukan pada tahun-tahun berikutnya. Setelah membuka pabrik di Rico Nance, Honduras, Gildan membuka cabang pabrik lagi di Nicaragua dan Republik Dominika. Sedangkan pusat distribusi yang dipilih adalah di Charleston, Carolina Selatan. Charleston dipilih karena dianggap paling strategis dan mudah diakses dimana-mana.
Beragam variasi produk dengan model dan bahan baru pun disuguhkan. Diantaranya dengan meluncurkan kaos dengan bahan premium, heavy, ringer dan ultra. Selain itu, Gildan juga mulai memproduksi pakaian lain seperti sport shirts, tye dye, fleece dan sweater. Perusahaan ini pun menelurkan beberapa anak merk / label pribadi, diantaranya Gold Toe, Auro, All Pro, dan Gildan.
Masuk ke Pasar Asia-Eropa dan Menjadi Raksasa
Gildan pun tumbuh semakin kuat. Pada tahun 2010, Gildan menginvestasikan sebesar US$ 15 juta dengan membeli perusahaan Shahriyar Fabric Industries Limited, Bangladesh. Bangladesh sengaja dipilih karena merupakan salah satu eksportir tekstil terbaik di dunia. Selain itu, eksplorasi di Bangladesh dilakukan sebagai salah satu kontribusi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Asia dan Eropa.
Kemudian setahun berikutnya, Gildan membeli Gold Toe Moretz, salah satu produsen kaos kaki yang berpusat di Carolina Utara. Lalu di tahun 2012 Gildan semakin memperluas bisnisnya dengan mengakuisisi perusahaan besar Anvil Holdings Inc. Perusahaan tersebut merupakan produsen pakaian yang telah berkiprah dalam industri pakaian selama lebih dari 130 tahun.0
Comentários