top of page
  • White Facebook Icon
  • White Twitter Icon
  • White Instagram Icon
Search

Kaos Kaki Bau? Yuk Atasi dengan Beberapa Tips di Bawah ini

  • Berkaos.com
  • Nov 2, 2016
  • 3 min read

Panasnya udara di siang hari serta padatnya aktivitas Anda kerap mengakibatkan tubuh berkeringat terlalu banyak. Tidak hanya badan yang mengeluarkan keringat, kaki yang terbalut dengan alas kaki pun juga turut melakukan hal yang serupa.

Peluh yang keluar dari kaki terkadang membuat kaos kaki kita mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Bau kaos kaki yang kurang sedap ini pun akhirnya menyebabkan Anda menjadi kurang percaya diri. Apalagi saat sedang berada di tengah-tengah keramaian aktivitas Anda bersama rekan-rekan.

Pada hakikatnya, aroma kaos kaki yang tak pantas ini tak saja berasal dari peluh yang muncul. Aroma ini bisa juga disebabkan oleh minimnya sirkulasi udara yang masuk. kurangnya sirkulasi angin membuat bakteri ikut hinggap pada peluh yang tidak bisa menguap.

Nah, demi menghindari kaos kaki agar tidak mengeluarkan aroma sedap, Anda bisa coba untuk mempraktekkan tips di bawah ini.

1.Gunakan Kaos Kaki yang Bermaterial Halus

Pastikan kaos kaki yang Anda gunakan adalah kaos kaki dengan berbahan kain lembut. Tak lain adalah karena dengan bahan yang nyaman ini bersifat menyerap keringat dengan baik.

Jika kita menyukai alas kaki dengan tipe yang tertutup, sangat disarankan untuk menggunakan kaos kaki yang terbuat dari bahan halus dan nyaman, seperti kain katun, spandex, silk, atau kain sutera.

2.Pantang Pakai Kaos Kaki Jika Kaki sedang Lembab

Keadaan kaki yang masih lembab akan jadi target sempurna bagi bakteri yang ikut hinggap pada keringat. Usahakan saat memakai kaos kaki, jangan sampai kondisi kaki kita sedang dalam keadaan masih lembab. Tunggu sampai kaki Anda kering barulah kita bisa menggunakan kaos kaki.

3.Gunakanlah Alas Kaki yang Leluasa dan Memiliki Rongga

Saat akan menggunakan alas kaki, pastikan sepatu yang kita gunakan tidak terlalu sempit. Sepatu yang tak longgar, akan menyebabkan minimnya sirkulasi angin yang masuk. Akibatnya, kaki Anda pun akan jadi 'sumpek', dan memancing keringat untuk kelaur. Pakailah alas kaki yang leluasa dan menyediakan banyak rongga demi sirkulasi angin yang lebih baik.

4.Bilas Kaki dengan Lemon Tea atau Air Garam

Fungsi teh lemon bukan cuma untuk diminum, tapi ia juga mengandung kegunaan lain. Begitu juga dengan garam. Garam juga bukan hanya berguna untuk menjadi penyedap masakan. Baik lemon tea maupun garam termasuk campuran terbilang cukup tokcer untuk mengusir bau kaki yang kurang sedap.

Nah, untuk kaos kaki agar tidak memiliki aromakurang sedap, cukup rendamkan kaki Anda dengan rendaman air yang telah dicampur dengan garam atau teh sisa minuman dengan tambahan lemon. Rendam kaki sekitar 20 menit. Campuran garam ini berguna untuk membunuh kutu air dan mengilangkan bakteri penyebab bau tak sedap pada kaki.

Demi pencapaian yang lebih baik, kerjakan hal tersebut secara terus menerus. Minimal sepekan sekali. Terlebih kalau kita adalah orang yang memakai sepatu dengan waktu yang lumayan lama.

5.Cuci Kaos Kaki Secara Berkala

Membersihkan kaos kaki sebenarnya sangatlah mudah. Anda hanya perlu merendamnya dengan air berdetergen selama tiga puluh menit agar aroma tak sedap dan kotorannya lenyap. Rendamlah di suhu air sekitar pada angka 30 derajat celcius. Pantang gunakan air hangat agar kaos kaki tidak menyusut atau jadi molor.

Sehabis melakukan perendaman, bilaslah kaos kaki dengan lembut di seluruh sektor kaos kaki. Namun jangan sampai memerasnya terlalu kencang agar tak merusak kolor pada kaos kaki. Sehabis dicuci, jemur sampai kering di jemuran yang terbuka.

Jika Anda mencucinya dengan mesin cuci, usahakan untuk tidak memakai mesin pengering. Karena karet pada kaos kaki akan beresiko rusak jika terpapar panas.

6.Celupkan Kaos Kaki pada Softener

Setelah dicuci, rendam kaos kaki tersebut di dalam softener. Pewangi ini berguna sebagai penghalus dan memberikan aroma wangi yang lebih awet.

Kalau saja hal ini dilakukan, dijamin kaos kaki yang Anda pakai akan menjadi wangi sepanjang hari. Namun harum dari pelembut ini tidak akan awet, jika pemakaian sepatunya begitu sempit dan tidak menyisakan celah angin untuk sirkulasi.

7.Lakukan Penjemuran Kaos Kaki dengan Posisi Dibalik dan Jemur sampai Benar-Benar Kering

Setelah direndam dengan softener, jemur kaos kaki dengan posisi terbalik. Bagian dalam kaos kaki dibalik keluar, dan bagian luar menjadi ke dalam.

Cara penjemuran ini berfungsi untuk menjaga gambar dari kaos kaki Anda agar tetap awet. Jangan lupa untuk menjemurnya sampai benar-benar kering. Jika kaos kaki masih terlihat lembab dan belum kering sempurna, jangan dipakai terlebih dahulu.

Kaos kaki yang belum kering ketika digunakan hanya akan menimbulkan bau yang tidak enak. Tidak mau kan orang-orang di sekitar kita terganggu dengan aroma kaos kaki Anda?

8.Usahakan untuk Tidak Mengenakan Kaos Kaki Lebih dari Satu Hari

Kaos kaki yang kita kenakan sebaiknya jangan sampai digunakan selama lebih dari satu hari. Rajin-rajinlah membersihkan kaos kaki secara berkala.

Penggunaan kaos kaki berselang-seling untuk menghindari dari bakteri keringat yang bersemayam. Rutin mengganti kaos kaki dan mencucinya tidak cuma mencegah kaos kaki agar tidak beraroma tak sedap, namun juga untuk menjaga kesehatan kaki.

Seperti itulah tips dan trik yang bisa dipraktekkan untuk mencegah agar kaos kaki Anda tidak bau. Aroma yang tak pantas pada kaki hanya akan membatasi aktifitas kita pada pergaulan dengan rekan-rekan. Yuk rajin-rajin menjaga kaos kaki kita agar tidak menimbulkanaroma tak enak.


 
 
 

Comments


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2023 by NORTHPOLE. Proudly created with Wix.com

bottom of page